[Review Anime] 3D Kanojo Girl Season 2 (2019): Tidak Lagi Befokus Pada Igarashi Iroha-Tsutsui Hikari

Mendengar 3D Kanojo Girl berlanjut ke season 2 termasuk mengejutkan buat saya. Saya tidak punya  ekspektasi untuk melihat lanjutan kisah Iroha dan Hikari dimana bagi saya cerita season pertama sudah ok. Meskipun memang masih ada pertanyaan yang belum terjawab, melihat trend anime romance seperti ini memang tidak sering berlanjut, jadi saya benar-benar tidak begitu berekspektasi mendapat lanjutan. Jadi, apa yang saya dapat di season 2 ini?

LjbWYZ5.jpg

Sebenarnya saya tidak begitu terpuaskan dengan season ini, meskipun dengan ekspektasi rendah. Sepintas tampak seperti filler di awal-awal episode dengan pembagian 2 episode untuk menyelesaikan 1 konflik. Tentu saja bercerita mengenai kelanjutkan kisah hubungan Iroha-Hikari. Tapi pada awalnya cerita akan berfokus pada hal-hal disekitar mereka.

Pada episode 1-2 misalnya yang berfokus ke festival sekolah sebagai upayang pengenalan ulang, ya rasanya kaya filler saja. Episode 3-4 mlah mengejutkan dengan konflik orang tua Tsutsui yang mau bercerai, yang membuat saya berkata “lah kok tiba-tiba serius gini drama banget”. Kemudia sisanya berfokus pada progress hubungan asmara teman-temannya seperti Ito dan Ishino.

Tapi episode orang tua Tsutsui bercerai adalah episode yang paling saya suka. Sempat merasa aneh tiba-tiba konflik serius dan pelik, tapi uniknya pengemasannya tetap secara komedik. Sensasi yang didapat adalah ironis, terlihat tidak pada tempatnya, tapi tetap terasa enjoyable buat saya. Tentu makna dari konflik ini cukup berisi, meskipun tetap terkesan overdrama.

Overdrama adalah kata yang tepat untuk menggambarkan semua konflik-konfliknya. Ya sebenarna sudah terasa sejak season pertama, hanya saja karena pesan yang dibawanya bagus kesan overdramanya tidak dipermasalahkan. Sayangnya di season 2 bagi saya tidak begitu enjoyable karena masalah disini lebih receh tapi dibuat susah sendiri. Yang paling cringe adalah bagian Ito-Ayado dengan drama teriak-teriaknya, meskipun saya kaget ternyata pergaulan SMA Jepang sebegitu beraninya juga melalui penggambaran hubungan mereka, saya mengalami culture shock. Sementara bagian Ishino-Takanasi, meski punya bagian overdrama yang cringe juga, tapi saya melihat ada beberapa bagian yang tampak dewasa dari hubungan mereka. Lalu bagaimana dengan Igarashi-Tsusui?

Jujur saja, apa yang dicari di season 2 adalah mengenai alasan kenapa dan apa yang terjadi saat Igarashi memperingati Tsutsui bahwa hubungan mereka hanya berumur pendek. Setelah 8 episode berfokus pada orang-orang disekitar mereka, lebih tepatnya disekitar Tsutsui, konflik mereka baru dibahas 3 episode terakhir. Meski begitu saat mencapai konflik itu, semua tetap berasa kaget tiba-tiba, temponya kecepetan sehingga emosi yang seharusnya muncul tidak terdelivery dengan baik. Alasannya, karena selama 8 episode itu mereka benar-benar tidak focus ke Igarashi-Tsutsui, tidak menyicil konflik, benar-benar focus ke karakter-karakter lain. Dan balik lagi, meski menyororti karakter-karakter sampingan, sudut pandang yang dipakai adalah Tsutsui. Igarashi benar-benar sedikit porsinya, inilah yang membuat drama tidak terdelibvery dengan baik ke saya.Igarashi yang harusnya bisa menyampaikan sudutpandang, hausnya dibuat lebih likeable sebelum saya dipatahkan hatinya, tapi tidak bisa terjadi karena menit tampil yang begitu minim.

Meski begitu saya akui ide ceritanya cukup masuk meskipu sekalilagi overdrama, bukan lagi cerita yang simple. Tapi epdoside terakhir bisa dibilang dieksekusi dengan sangat baik, cukup emosional lah. Hanya saja kalau dibandingkan dengan season pertama, kemunduran sekali. Di season pertama, ada banyak bahasan diskuis yang menarik terkait kepribadian orang bahkan mengenai relationship itu sendiri yang dibahas cukup dalam. Di season 2, tidak banyak yang menarik, selain hubungan orang tuas Tsutsui dam Ishino, itupun tidak digali dengan dalam. Sementara masalah Igarashi-Tsutsui, sudah Cuma melanjutkan hidup saja tanpa ada permasalahan adaptasi baru lagi.

 

About osyad35

Hai...

Posted on April 28, 2019, in Tontonan, TV Series and tagged , , , . Bookmark the permalink. 1 Comment.

  1. Gak cocok sama genrenya lu bro..orang yg punya pendapat kayak lu tentang anime ini kayaknya cuman elu doang..sungguh review yg mengenaskan kalo kata gua..

Leave a comment